Rabu, 10 Februari 2016

Amnesia

Penaku menari-nari diatas lembar kayu.

Seakan menggambarkan indahnya saat dulu.

Melihat dan mengenang benda masa lalu.

Semua kembali terulang, seperti film terputar dibenakku.


Hai semua orang..

Dimanakah kalian sekarang?


Sebegitu penuhkah jadwalmu?
Hingga waktumu terkuras habis.

Apa kenangan ini tak berarti?

Hingga kau melupakannya dengan mudah.


Segalanya lenyap tak berbekas.

Seolah kenangan itu hanyalah omong kosong belaka.


HILANGKAH INGATANMU?


Semilir angin menemaniku.

Berdiam diri seraya membukanya.

Membuka lembaran sisa-sisa dahulu kala.

Senyum merekah disetiap halamannya.

Terus mengulang, seakan tak ada habisnya.


HILANGKAH INGATANMU?


Kemanakah canda tawa kita?

Bermain dan terus bergembira.

Menghabiskan waktu luang bersama.

Layaknya tak akan lagi berjumpa.


Ketahuilah kawan, 

Rindu selalu menggerogoti hati ini.


Ketahuilah kawan,

Ingin rasanya mengulang itu semua.


Ketahuilah kawan,

Harapan masih ada dalam diam.


HILANGKAH INGATANMU? 


Jikalau benar, kumohon kembalikanlah kenangan kita seperti dulu.

#lostgeneration.

[28 . 12 . 2014]

Kamis, 21 Januari 2016

Halo Matahari, Aku adalah Bulan

Pernahkah Bulan jenuh untuk mengejar Matahari?

Bagi Bulan,
Matahari adalah dongeng.
Matahari besar dan selalu bersinar terang.
Matahari dikelilingi banyak planet di sekitarnya.

Bagi Bulan,
Matahari tak dapat di raih.

Akan tetapi, Bulan tidak ingin berkecil hati.
Bulan selalu mengejar Matahari, perlahan namun tak pernah berhenti.
Dengan sabar, Bulan selalu berharap untuk berdampingan dengan Matahari.
Bulan selalu percaya, "Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha."

Lalu, apa yang terjadi?

Omong kosong. Tidak semua hasil kerja keras, berbuah manis.

Kenyataan-nya, Bulan tetaplah Bulan yang hanya bersinar redup karena pantulan benda langit lain. Dan Matahari tetaplah Matahari yang terangnya sangat dibutuhkan banyak manusia.
Kenyataan-nya, Bulan dan Matahari tidak mungkin berdampingan.

Kenyataan-nya, usaha keras akan tetap kalah oleh; takdir.

Lalu Bulan tersadar.
Ia ditakdir-kan untuk tidak akan pernah bertemu dengan Matahari.
Ia ditakdir-kan untuk terus berjarak dengan Matahari.
Ia ditakdir-kan untuk mengagumi Matahari dari kejauhan.

Sempat terpikirkan oleh Bulan, untuk menyalahkan Tuhan atas rancangan-Nya pada diri Bulan.
Bulan putus asa, dan lemas lesu.
Cahaya yang dipantulkan oleh Bulan semakin redup.
Bulan merasa tak berguna.

Sontak, Para Manusia berteriak.

"Bulan, Bulan. Apa yang terjadi pada-mu?"
"Mengapa engkau meredupkan pantulan cahaya mu?"
"Kami butuh cahaya-mu untuk malam hari!"

Para Bintang pun juga mendekatinya.

"Bulan, Bulan. Apa yang terjadi pada-mu?"
"Pantulkan-lah kembali cahaya itu!"
"Kami tidak cukup menerangi Bumi tanpa-mu."

Perlahan, Bulan mendongak. Lalu mendapati Para Bintang dan Para Manusia dengan wajah penuh harap. Dilihat-nya juga, Sang Pembuat Takdir sedang tersenyum penuh arti kepadanya.Tanpa bisa dihentikan, Bulan tertegun cukup lama.

Inilah takdir-nya.

Bulan ditakdir-kan untuk menerangi malam hari.
Bulan ditakdir-kan untuk bersama Para Bintang.
Bulan ditakdir-kan untuk menjalani tugasnya.
Dan itulah sebabnya, Bulan tidak akan pernah bertemu dengan Matahari.

Tanpa dapat ditahan, Bulan tersenyum lega.
Ia kembali memantulkan cahaya dengan sepenuh hati.
Walau Bulan tahu, Ia tidak akan mencapai matahari.

Dalam hatinya, Bulan berlirih,
"Halo Matahari, aku adalah Bulan. Aku mengetahui-mu dengan sangat, walaupun aku yakin, kau tidak tahu sama sekali tentang-ku bukan?"

Dengan bahagia, Bulan terus memantulkan cahaya untuk Bumi. Sesekali Bulan tersenyum kecil.

"Cahaya yang Pencipta beri kepada-mu sangat luar biasa. Tidak heran, seluruh jagat raya mengenalmu sebagai ciptaan-Nya."

Bulan menatap sekitarnya yang juga tersenyum melihatnya.

"Namun, sayang sekali, kita tidak ditakdir-kan untuk bertemu."


Rabu, 28 Januari 2015

curhat mbak?

Galau. Gue ngetik kata 'galau' enek sendiri jadinya. Jadi gue mau mengulas tentang kesedihan hidup terutama cintacintaan. Lo tai susahnya mup on? Yaelah, Gita typonya gitu amat. Replay dah. Oke. Lo tau susahnya move on?

GAMPANG KOK GAMPANG. Gampang! Hahaha, sumpah gampang sekali. Ewh. Gue ngetiknya antara kesel sama galau. Move on itu relatif. Tergantung orangnya. Kalo orangnya gampang jatuh cinta atau beda tipis dengan murahan *eh, biasanya gampang buat move on.

Karena ini bukan binder gue, jadi gue nggak akan curhat tentang pribadi hidup gue. Walau gue yakin, kalo diceritain bisa bikin satu buku.

Gue mau post tentang "FAKTOR-FAKTOR GAGAL MOVE ON"

Ada beberapa faktor sebenarnya. D

Minggu, 25 Januari 2015

TiEmTi

TMT. Udah kayak nama bom yak. Oke, today gue mau curcol trend beberapa bulan lalu. Temen Makan Temen. 2014 yang lalu TMT lagi booming-boomingnya. Dan tai-nya, gue juga ngerasain.

So, 'Temen Makan Temen' sespesies nusuk dari belakang, nikung, dan lain-lain. Gue nggak akan ceritain bagaimana gue di-TMT-in sama sahabat gue sendiri. Its too privacy. Halah, bilang aja takut dibaca si sahabat lo, Git. Exactly.

Gue juga pernah memanfaatkan keadaan TMT. Gimana maksudnya? Jadi sahabat gue dulu inisialnya Felisitas Yessy Octaviana. Kalo kalian sadari, itu tadi nama lengkap, bukan inisial. Dipanggil Felis. Dia salah satu temen terdeket gue setelah Debora. Nah Felis ini suka sama cowok mantan chairmate gue waktu duduk dikelas 5 SD, namanya Jonathan.

nyolong foto felis.

debora yg pake jersey biru.


P.S: Fel, kita frontalan aja yak. Doain aja Jojo dkk kagak baca blog gua.

Nah karena gue pernah 1 tahun atau 2 semester ajaran full duduk sama dia, gue tau perasaan Jojo a.k.a Jonathan. Hm.. menurut gue Jojo nggak terlalu ganteng, tapi demi apapun Jojo baek banget. Dia cowok terbaik diangkatan gue. Angkatan yang sekarang menghilang jejaknya. Trus readers peduli gitu? Yaudah, maafkan. Jojo jangkung, sering ngalah kalo lagi berantem sama gue:v kadang nyolodh. Dia berteman dengan makhluk nyolodh lainnya.

Maryanto Steven Naibaho, Yoakim Ananda Saputra, Vincent Galih Danindra, Cornelius Sonny, David Nathanael Pandiangan, etc. Dan mereka bikin boy band waktu kelas 4 nyanyi+dance Mr.Simple punya Super Junior. BHAKAKAKAKAK. Anjir, ngakak sendiri jadinya.

Maryanto Steven Naibaho/Epen

Cornelius Sonny/Sonny

Vincent Galih Danindra/Danin

Yoakim Ananda Saputra/Nanda

David Nathanael Pandiangan/Dapid


Sebenernya temen-temen mereka masih banyak, tapi segini aja dulu. Maafkan muka abstrak temen-temen gue😂. Mereka nggak sejelek difoto kok. Mungkin setelah 5 tahun satu SD akan terbiasa dengan muka mereka apa adanya. Betapa kejamnya blogger satu ini. Foto-foto itu gue nyolong dari FB waktu lagi foto yearbook.

Tjukubh perkenalannya. Jadi ceritanya Felis suka sama Jojo (fotonya gaada padahal dia tokoh utama😂😂). Dan gue yakin seyakin-yakinnya kalo Jojo suka sama Felis juga. Berhubung gue berprofesi sebagai malaikat cinta saat itu, dan gue sahabat karib Felis, gue akan membantunya. Setelah gue introgasi panjang lebar Jojo tetep ga mau ngaku. Sampe akhirnya Bu Wiwiek sang wali kelas ngira gue pacaran sama Jojo dikelas. Kampret.

POKOKNYA JOJO JUGA SUKA SAMA FELIS! Gue keras kepala. Dan setahun berlalu, kita kelas 6. Dan Felis belum bisa move on dari Jojo katanya dari TK. Ckckck, TK udah kenal suka-sukaan ya? Gue sama Debora mengumpulkan bukti-bukti kalo Jojo perhatian dan suka sama Felis. Sungguh, selama gue jadi malaikat cinta, paling susah comblangin mereka. Felisnya pesimis, Jojonya malu-malu. Mati aja kalian.

Akhirnya pada suatu saat gue, Felis, Debora berkumpul seperti biasa dirumah Bunda Yanti yang notabene Mamanya Felis. Dibilang kita tuh deket banget udah kayak adek kakak. Bunda Yanti sama Om Anton lagi kerja. Kita main tab, nonton sambil ngobrol.

Lagi ngomongin pernulisan novel, tiba-tiba gue punya ide buat bikin cerita kolaborasi gue sama Felis. Kebetulan kita sama-sama suka baca dan nulis. Debora bantuin bikin alur. Tiba-tiba ide mengalir begitu aja diotak gue.

"FELIS! ASTAGA OH MY GOD, GUE DAPET IDE!" Seru gue heboh. Felis yang tadinya main tab langsung loncat menari tari tor-tor. Nggak, boongan, Felis orang Jawa kok.

"Gimana-gimana?" Tanya Felis sama Debora exited. Gue merasa artis yang lagi diwawancarain. Muka gue memasangkan wajah like a boss.

"Jadi ceritanya ada cewek suka sama cowok. Sebut saja cewek ini A dan cowoknya B. Tapi B-nya nggak peka-peka. Trus A berencana pura-pura suka sama temennya B biar dikira temennya B itu TMT!" Jelas gue penuh semangat '45. Dan reaksi mereka.. melongo. Shit man.

"Maksudnya gimana?"

"Apaan si?"

"Gue nggak ngerti."

"Okeoke, gue umpamain sama Felis dan Jojo." Putus gue akhirnya dengan muka sok bijaksana.

"Kan Felis suka sama Jojo. Nah Jojonya nggak peka-peka. Umm.. temen Jojo paling deket siapa? Agung! Iya Agung! Jadi Felis pura-pura suka sama Agung biar Jojo cemburu dan merasa Agung TMT-in Jojo. Ngerti?"

foto Agung. Cogan kan dia?:p


Akhirnya mereka mangut-mangut mengerti. Lalu Debora tampak sedang berfikir. Eh, kenapa baku kayak narasi novel gini?

"Kenapa nggak kita jalanin rencana itu dikehidupan nyata Felis? Selama ini susah banget comblangin mereka. Siapa tau dengan Felis beneran pura-pura suka sama Agung, Jojo beneran cemburu?"

Dan terbitlah rencana cerdas itu. Jangan khawatir kalo kita dibilang pemecah persahabatan orang. Atau kehomoan orang? Soalnya Jojo sama Agung kayak homo. Kita bakal bilang akhirnya nanti kalo Felis cuma pura-pura suka sama Agung. Dan untuk menghindari kesakit hati-an Agung yang keGRan, kita ngomong sama Agung kalo Felis cuma pura-pura.

Keesokan harinya kita menjalani misi kita. Dan yang hanya tau cuma gue, Felis, Debora, dan Nanda. Kita memulai rencana. Felis pura-pura caper sama Agung. Dan gue sama Debora pura-pura cie-ciein Agung sama Felis. Jojo terdiam sesaat, lalu..

"CIE"

INI KENAPA JOJO NGGAK CEMBURU? Sepertinya dia menunjukan fakelaugh(?) Pokoknya gue udah lupa bagaimana akhirnya. Rencana kita gagal karena Nanda telah membocorkannya pada Jojo. Middle finger for you Nan.

Walau akhirnya nggak berhasil, tapi bisa readers coba dirumah. Hati-hati, dan perlu bimbingan orang dewasa. Efek sampingnya step, kejang-kejang, ati gosong, sakit ati berlebihan, dll.

Kayaknya segini dulu curcol gue tentang TMT yang ternyata bisa digunakan secara positive. Oh iya kejadian-kejadian ini udah terjadi lama, jadi jangan dianggap serius. MUNGKIN, Felis udah nggak suka lagi sama Jojo. Karena kisah ini udah lama.

See you later!❤

Mauliate!👊
Anggita♡

Senin, 29 Desember 2014

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Say Hi to the world! Okay, pertama-tama, let's introduce my self. Kata orang kan tak kenal maka tak sayang. So cinta pada pandangan pertama itu MITOS. Paling cuma naksir sesaat. Atau pertamanya naksir, seiring waktu jadi cinta beneran. Itu baru bener.
Fine, baru memulai kembali blogger, jadi merembet ke percintaan. Gue nggak akan panjang-panjang bikin perkenalan diri yang bikin orang ngantuk.

Singkatnya, nama gue Daniella Ruth Anggita Siregar Sormin. Col mi Gita. Oke, gue tau itu bukan nama yang singkat. Di akte gue emang nggak pake 'Siregar Sormin'. Kata nyokap jaman gue lahir, nggak boleh pake marga. Tapi, please. Setidaknya nametag OSIS gue beneran ditulis sepanjang itu.
Seperti yang dilihat dari nama gue, Batak. Itu suku gue. Kalo pikiran lo gue ini kasar, ngomong keras-keras, pemberani. Itu nggak bener. Ya, sebenernya emang bener sih. Tapi gue nggak sampe ngomong: "HORAS! ORANG MEDAN INI TULANG!" setiap ketemu orang di pasar atau bahkan di mall, kok.

Nyokap gue boru Sitompul, dan mirip chinesse. Begitu kata orang. Nyokap dan tulang-tulang gue sipit dan putih. Ah, i mean uncle. Jangan berfikir tulang yang ada di dalam tubuh gue. Nyokap gue sintua *semacam pelayan gereja atau kalo katholik biarawati kali ya* di HKBP PERUMNAS 2. Lo nggak tau perum2 itu dimana, karena konon perum2 yang notabene di Bekasi berada diluar planet bumi. It's freaking. -_-

Dan saat nyokap gue lagi bertugas di altar gereja, nyokap gue mimpin doa dengan suara lembutnya bagaikan bocah umur 25 tahun. Kenyataannya nyokap gue berkepala 4. *nggak usah dibilang takutnya menyinggung nyokap, haha*

See? Nggak semua Batak seperti yang ada difikiran lo. Batak sudah berevolusi menjadi seperti saat ini, yang lebih tenang dan jarang ada yang ngajak ribut seperti kata bokap. Tapi gue cinta Batak. Gue bangga punya marga Batak. Mungkin karna Batak itu seru ya, selalu menjaga tali persaudaraan dengan sodara.

Buktinya, bonyok *read: bokap-nyokap* gue bisa kedapetan 5 undangan pernikahan dalam satu hari. Itu belom lagi arisan yang sebulan bisa 5 kali juga. Arisan mamak, arisan bapak, arisan opung dari mamak, arisan opung dari bapak, arisan tulang, arisan uda. Dan masih banyak lagi. Untungnya pembokat kagak ngundang bonyok ke arisan 'PRT cantik nan bohay sekelurahan'. Bisa-bisa bokap gue ngiler ngeliat kebohayan Tukiyem.

Gue juga punya abang dan kakak. Jadi gue anak ketiga disini!✌ Sebagai anak terakhir, gue sering dibully. Kalo sama kakak sih berani gue. Tonjok tinggal tonjokin lagi. Lah kalo sama abang tercintah yang pulang dari asrama? Dia dibela bokap mulu! Setiap abang gue liburan dan pulang dari asramanya ke Bekasi tercintah, bokap gue bagaikan peri yang akan memenuhi keinginan abang gue selama diBekasi. Mungkin karna abang gue cowok satu-satunya dikeluarga gue *kalo bokap gue lagi menjelma jadi peri*

Tapi please lah! Temen-temen gue pada pengen punya abang. Mereka nggak tau aja rasanya saat di gereja mendengarkan firman Tuhan, dan abang gue malah nyubit, nyikut, nonjok gue. Bagi abang gue sih bercanda, tapi sakitnya beneran woy! Tipe abang yang ngelindungin, ngebelain, menyayangi adeknya itu cuma ada di novel menye menye!

Stop ngomongin si abang tukang bully itu. Back to topic. So, siapa sih yang nggak suka musik? Dengan beberapa aliran sesuai selera dapat disantap saat masih hangat(?) Ngelantur. Ya, gue pecinta musik. Aliran lagu yang sering gue dengerin cuma dikit yang menye-menye. Kebanyakan electronic dance music atau hardcore. Lagu menye-menye paling gue suka kalo artinya dalaaaam sekali. Seperti lagunya The Script. Oh God, dia kalo bikin lagu ngena banget.

Pertama kali gue cinta musik saat gue liat temen sekolah minggu gue *semacam gereja buat anak-anak* nyanyi di altar dan suaranya ohmy. Termasuk bagus buat umuran dia waktu itu. Dan sejak itu gue tertarik buat nyanyi. Jadilah gue cinta hidup sama musik. Sampe-sampe pas SD gue bikin grup musik namanya Mosca, wkwkwk. Ngakak kalo inget kealayan gue dan temen-temen pas SD.

Selain musik, gue juga cinta nulis. Gue punya binder yang selalu gue bawa kemana-mana. Isinya jurnal gue. Mirip-mirip sama blog ini. Bedanya kalo di binder lebih ke urusan pribadi, dan ada karya-karya/puisi/semacam sastranya gitu. Tentu nggak panjang-panjang gue nulisnya. Nggak kayak diblog. Irit kertas. Kasihan pohon-pohon tidak bersalah itu. Manusia memang kejam. Dan gue juga nulis teenfiction menye-menye loh, daniellaruth on wattpad.

Kayaknya segini aja dulu perkenalan awal gue. Semoga nggak ngebosenin ya:" Oh dan yang mau ask something atau cuma berbagi cerita yang mungkin bisa gue share disini, bisa follow gue di twitter: @DaniellaRuth_ . Yang kepo sama muka apa adanya ini yang lain @daniellarth on IG. Yang mau liat tulisan gue @daniellaruth on wattpad. Yang mau nge-anon atau nge-judge gue @ellovatic on ask.fm.

Mauliate, salam Batak! Horas!
Anggita💋